Blogger templates

WELCOME EVERYONE ^^ Join and Enjoy :) Twitter: @12ik11 Instagram: e.rahadian11 Email: Nara_erik@yahoo.co.id Thank You... \(^^)/

Saturday, October 15, 2016

#SIP Pengertian CBIS, Evolusi CBIS dan Lingkup Data CBIS

Pengertian CBIS

         Istilah Computer Based Information System (CBIS) sebenarnya mengacu pada sistem informasi yang dikembangkan berbasis teknologi komputer.

Computer-Based Information System = Hardware + Software + People + Procedures + Information.

Evolusi CBIS

1. Berfokus Pada Data (Electronic Data Processing)
           Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di impelementasikan. Focus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun ,menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

2. Berfokus Pada Informasi (Information Management System)
 Konsep Information Management System menghendaki bahwa aplikasi komputer mempunyai tujuan utama untuk menyajikan informasi manajemen. Information Management System merupakan suatu sumber daya organisasi yang menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum yang mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional.

3. Berfokus Pada Komunikasi (Office Automation)
 Aplikasi Office Automation memudahkan informasi dan meningkatkan produktivitas di antara manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik, seperti modem, fax, word-processing, e-mail, dan destop publishing.

4. Berfokus Pada Konsultasi (Expert System)
Ide dasar kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagai penalaran logis yang sama seperti manusia. Bagian khusus dari Artificial Intelligence adalah Sistem Pakar (Expert System). Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai spesialis dalam satu area fungsional. Sebagai contoh, sistem pakar dapat menyediakan sebagian bantuan yang sama seperti yang diberikan oleh seorang konsultan manajemen. 

Lingkup Data CBIS

A. Hirarki Data
        Sistem komputer akan mengorganisasikan data dalam sebuah hirarki yang terdiri dari bit, byte, field, record, file dan database.

· Bit merupakan kombinasi dari 0 dan 1 yang merupakan pembentuk data yang paling dasar.

· Byte adalah kumpulan kombinasi bit-bit, biasanya terdiri dari 8 bityang menjadi unit terkecil dalam storage dan mempunyai alamat, seringkali menjadi bagian dari word. Macam-macam karakter yaitu:numeric (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9), alphabeth (A, B, C, D, E, F, G ........, Z), special character (* & - + , . dsb )

· Field adalah kumpulan dari byte-byte (karakter) yang membentuk suatu arti. Misalnya : no urut, nama orang, alamat, pendidikan, usia, dsb.

· Record adalah kumpulan field yang membentuk sebuah informasi atau tabel. Misalnya record tentang pegawai.

· File adalah kumpulan dari record-record yang sejenis. Misalnya : file tentang pegawai di berbagai departemen sebuah instansi.

· Database adalah kumpulan dari file atau table  yang saling berelasi (berhubungan) yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

B. Metode Penyimpanan
     a). DASD (Direct Access Storage Device)
              Media penyimpanan data yang memiliki akses langsung pada data. DASD memiliki prinsip seperti sebuah CD lagu, bila kita ingin mendengarkan lagu kedua kita bisa mendengarkannya langsung tidak harus selalu dari awal. Dengan menggunakan DASD maka record yang tersimpan didalam sebuah disket, Hard-disk, CD ROM ataupun Laser-Disk dapat di akses secara langsung tanpa harus membaca seluruh data yang dimilikinya.
     b). SASD (Sequential Access Storage Device)
                Suatu organisasi atau penyimpanan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri satu catatatn mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya : catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. saat penyimpanan berurutan digunakan, data pertama harus di proses pertama, data kedua diproses kedua dan seterusnya sampai akhir file  itu tercapai. Sebagai media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Contohnya : Magnetik tape.

Sumber:
Al Fatta, H. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: Andi Offset.

Djahir, Y. (2014). Bahan ajar sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish.

Umar, H. (2000). Riset pemasaran dan perilaku konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.



Thursday, October 6, 2016

#SIP Etika Menulis Artikel Online, Pengertian Informasi dan Sistem Informasi Psikologi, Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia.

ETIKA MENULIS ARTIKEL ONLINE

Menurut Jakob Oetama, (2001) dalam bukunya yang berjudul "Pers Indonesia Berkomunikasi dalam Masyarakat Tidak Tulus" mengatakan bahwa Kode etik jurnalistik biasanya untuk para profesi wartawan yang menyajikan berita secara berimbang, adil, kecermatan, kecepatan, serta tidak mencampuradukkan fakta dan opini sendiri. tulisan berisi tentang interprestasi dan opini wartawan. tetapi kode etik jurnalistik tersebut tidak menjadi acuan untuk para penulis di media online seperti blog atau wordpress. kenapa? karena orang yang menulis di blog contohnya hanya menulis sesuai pendapat, ekpresi mereka, informasi-informasi yang mereka peroleh yang dituangkan di dalam blog mereka sendiri. walapun begitu, tetap saja tulisan atau pendapat yang mereka tuangkan tersebut menjadi bahan bacaan publik. karena hal tersebut bersifat umum dibaca oleh siapa saja, penulis tetap harus memperhatikan tulisan mereka sesuai etika yang baik agar tidak ada dampak negatif baik untuk penulis sendiri maupun para pembacanya. Menurut Ahmad Bahar, (2008) dalam bukunya yang berjudul "Meraih Passive Income dari Menulis menyebutkan bahwa etika menulis pada sebuah media secara garis besarnya sebagai berikut:

1. Menggunakan Bahasa Yang Baik dan Benar.
Dalam menulis pada sebuah media, tetaplah kita harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. selain memudahkan untuk memahami oleh pembacanya, dan agar tidak dapat menimbulkan dampak negatif bagi pembacanya seperti kata-kata yang dapat menyinggung pembacanya dll. hindari juga penggunaan kata-kata yang disingkat dan tetap menggunakan kata EYD.

2. Tidak Melanggar Hak Cipta Orang Lain.
Tentunya hal ini sangat penting karena dalam menulis, penulis selain menuangkan pendapatnya juga pastinya mereka mendapatkan informasi-informasi dari sumber yang lain atau mengutip dari buku. dalam hal tersebut, baiknya penulis mencantumkan sumber yang ia dapat agar tulisan yang dibuat tidak menjiplak begitu saja.

PENGERTIAN INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Definisi Informasi
Informasi menurut KBBI Online adalah pemberitahuan kabar atau berita terhadap sesuatu. Sedangkan dalam ilmu Linguistik informasi berarti keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat di bagian-bagian amanat itu.Menurut Sri Sutarni dan Sukardi, (2008) dalam bukunya yang berjudul "Bahasa Indonesia 3 SMA kelas XII" menyebutkan bahwa informasi adalah secara harfiah berarti pesan. sedangkan secara maknawiah informasi dapat diartikan sebagai uraian berisi keterangan tentang sesuatu (objek,/peristiwa/masalah) yang disampaikan kepada seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan angar mereka mengetahui atau memahaminya.

Definisi Sistem Informasi
Menurut Jeperson Hutahaean, (2014) dalam bukunya yang berjudul "Konsep Sistem Informasi" menyebutkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Definisi Psikologi
Menurut A. Heru Basuki, (2008) dalam bukunya yang berjudul "Psikologi Umum" menyebutkan bahwa psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan. jadi psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu jiwa.

Komponen Sistem Informasi
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski (informatika.web.id, 2013) mengemukakan bahwa Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

Blok bangunan tersebut terdiri dari:

Input Block
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
Model Block
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Output Block
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
Technology Block
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras.
Database Block
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).
Controls Block
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Fungsi Sistem Informasi antara lain adalah sebagai berikut:
Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.

ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing– masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponenkomponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

Struktur Kognisi Manusia
Struktur kognisi manusia, terdiri dari 2 kata yaitu struktur dan kognisi. Kognisi menurut Atwood (2005), adalah proses mengetahui, termasuk pemikiran, pengetahuan, ingatan, dan imajinasi.
Menurut Suardi (2015), kognisi adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan. Kemudian dalam psikologi istilah kognisi mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan.

Hubungan Antara Arsitektur Komputer dengan Struktur Kognisi Manusia
Seperti yang telah dijelaskan diatas tentunya sudah dapat diketahui hubungan antara keduanya, manusia dan komputer sama-sama dapat memproses informasi. Sama sama melaui proses input data baik itu pada komputer maupun pada manusia, pemprosesan data itu sendiri, penyimpanan data, dan outputnya. Namun bila pada arsitektur komputer yang mengendalikannya adalah manusia, dan komputer itu sendiri diciptakannya oleh manusia, dan program-program yang ada dikomputer juga diciptakan oleh manusia. Sedangkan manusia proses dan kendalinya ada pada manusianya itu sendiri. Namun bila dihubungkan, maka terjadi hubungan timbal balik antara keduanya, arsitektur komputer dibuat oleh manusia, namun manusia membutuhkannya agar dapat mempermudah manusia dalam pekerjaanya.

Kelebihan arsitektur komputer :
Bisa digunakan oleh lebih dari pengguna (multi user).
Dapat membuka beberapa program dalam waktu bersamaan.
Memiliki beberapa prosesor.

Kekurangan arsitektur komputer :
Membutuhkan daya listrik.
Harganya cenderung mahal.
Membutuhkan ruang untuk penyimpanannya.

Kelebihan struktur kognisi manusia:
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
Dapat mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.

Kekurangan struktur kognisi manusia:
Terkadang sulit menerapkan apa yang telah dipelajari kedalam kehidupan sehari-hari.


Sumber:
Bahar, A. (2008). Meraih passive income dari menulis. Depok: Pena Multi Media.

Oetama, J. (2001). Pers indonesia berkomunikasi dalam masyarakat tidak tulus. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Atwood, T. (2005). Sindrom asperger. Jakarta : PT Serambi Ilmu Semeste.

Suardi, M. (2015). Belajar dan pembelajaran. Yogyakarta : Deepublish.

http://kbbi.web.id/informasi

http://informatika.web.id

Sutarni, S & Sukardi. (2008). Bahasa indonesia 3 SMA kelas XII. Jakarta: Quadra.

Hutahaean, J. (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Basuki, A.M.H. (2006). Psikologi umum. Jakarta: Gunadarma.